Minggu, 18 Februari 2018

haii

hari ini saya akan mempublish buku ke3 yang saya baca yang berjudul MATAHARI

selamat membacaa...

BISSMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Hasil gambar untuk BUKU matahari


Matahari (Tere Liye)
            Assalamu’alaikum WR.WB ini adalah resensi buku ke-1 yang saya baca dengan judul Matahari  karangan kak. Tere Liye. Buku ini terdiri dari 4 bab.
1.     Keterangan buku:

·         Judul buku: Matahari
·         Penulis: Tere Liye
·         Penerbit: PT. Gramedia Utama Pustaka
·         Jumlah halaman: 400 halaman


2.     Pemikiran saya:
Awalnya saya gak suka sama buku Matahari karena tebal banget. Tapi, buku ini adalah serial lanjutan dari buku karya Tere Liye. Setetelah aku baca buku ini. Buku ini tegang banget, dan telah memainkan sejuta perasaan para pembaca.
Tapi memang buku ini hanya cocok untuk kalangan remaja ke dewasa. Karena buku ini memang sulit untuk dibaca oleh kalangan anak-anak dan orang tua. Buku ini memberi energi-energi positif bagi pembaca yang benar-benar membaca isinya, bukan hanya sekeda membaca, tetapi juga mengamalkan poin-poin positifnya.
3.     Resensi:
Buku ini adalah buku ke 21 karya Tere Liye. Raib, Seli dan Ali adalah 3 sahabat dengan karakter yang jauh berbeda yang seperti saya sudah tulis di resensi sebelumnya. Raib adalah gadis remaja perempuan yang ceria, namun sangat sensitif ketika bersama Ali. Seli yang selalu menggoda Raib karena selalu saja marah-marah, sebal dan kesal sendiri kalau ada Ali di depannya. Dan, Ali yang jenius. Ali yang tiba-tiba jago bermain basket. Banyak yang bilang bahwa Ali jenius.
Ali yang tiba-tiba jago main basket dan sangat lihai dalam melemparnya tanpa sedikit pun, masuk ke dalam ring basket, mengundang rasa penasaran Raib dan Seli meski akhirnya Seli tak lama-lama penasaran, beralih menjadi salah satu fans berat Ali di Sekolah. Raib begitu penasaran, hingga salah satu kejadian tak terduga terjadi di aula sekolah.
Tempat berlangsungnya perlombaan basket yang diadakan oleh sekolah, tempat ketiga sahabat itu belajar. Raib yang merasa tidak enak pada sahabatnya yang terus menerus terjatuh dan dan emosinya yang mulai tak terkontrol karena lawan main mereka bermain kasar. Ali bisa kapan saja berubah menjadi beruang besar seperti saat di Klan Bulan dan Matahari.
Ketika tubuh Ali mulai menampakkan ciri-ciri akan berubah, Raib pun langsung menyerap cahaya dengan sarung tangan bulannya, dan membawa Ali langsung pergi. Namun, Ali tiba-tiba menghilang. Bagian saat Ali menghilang, Saya sangat kesal, apakah sejahat dan sekasar itukah musuh mereka. Ternyata yang membawa Ali adalah Ily. Ily bukankah ia telah meninggal?
Ali, dengan segala kejeniusannya berhasil menaklukan berbagai ilmu pengetahuan yang rumit. Pengetahuan yang didapatkannya dari membaca buku yang diberi Av. Petualangan yang menghabiskan waktu hingga beberapa hari untuk mencapai tempat tujuan. Namun saat tiba, bukannya bersenang-senang malah makin rumit. Mereka terlibat dengan masalah serius yang menyebabkan mereka harus berpikir cepat dan bertindak, mereka tidak boleh gegabah.
Persoalan yang benar-benar runyam, karena bersangkut paut dengan seluruh klan yang hidup dan hadir di muka bumi. Tentunya, seperti teori Ali dalam novel Bumi, kehidupan di muka bumi seperti satu lapangan yang menjadi tempat 4 macam permainan sekaligus didalamnya. Uniknya mereka tidak saling tahu, tidak sadar dan tidak saling melihat. Urusan itulah yang membuat mereka harus memutar otak dengan cepat dan kembali ke suatu tempat.

Sekian resensi dari buku ketiga yang saya baca. Bisa dilihat di blog saya, ini alamatnya: delzibazahra.blogspot.com
Delziba Zahra
IX Quraish Shihab

Resensi buku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar