Senin, 19 Februari 2018

hii blogger

hari ini aku mau publish lagi tentang puisi yang kubuat dengan judul "Hujan"

selamat membacaaa

"HUJAN"

Hujan...

Suatu saat dimana kita bisa melepaskan seluruh kegelisahan,

kesedihan, kecemasan yang berada di dalam hati dan tubuh ini

Kita bisa berteriak sepuas nya, tanpa ada yang mendengarnya

Hujan itu terjun dari langit menembus debu dan angin

Disetiap rintikan yang jatuh di tanah berisi sejuta makna indah

Hinggap di dedaunan, dan rintik nya itu memecah tanah

Atap dan daun menjadi saksi

Bahwa hujan itu bisa...

Melepaskan dahaga dedaunan

Mengganti layu menjadi segar

Aku disini, hanya bisa memandangi derasnya hujan


Hanya bisa merasakan hawa dingin yang menyusup ke dalam tubuhku

Hujan kali ini bergitu berbeda, terjun di ujung malam

Disini ku hanya memandangi lewat jendela

Sebelumnya aku selalu terbang dan menari-nari diantara rintikan hujan

Basahnya melarutkan kesedihanku

Terimakasih hujan berkatmu kesedihanku telah larut

Di bawah hujan kutulis cerita indahku

Saat hujan tiba ribuan kata berterbangan di otakku

Aku suka hujan yang turun kala senja

Memoriku tentang hujan sangatlah banyak

Terimakasih hujan engkau telah hadir dikehidupan kita semua...

Hujan akan menjadi cerita untuk hari ini dan selamanya

Minggu, 18 Februari 2018

ini adalah buku resensi ke 5

BISSMILLAHIRRAHMANNIRAHIM

Hasil gambar untuk JILBAB TRAVELER

Jilbab Traveler Love Sparks in Korea (Asma Nadia)


            Assalamu’alaikum WR.WB ini adalah resensi buku ke-4 yang saya baca dengan judul Jilbab Traveler Love Sparks in Korea  karangan kak.       Buku ini terdiri dari 4 bab.
1.     Keterangan buku:
·         Judul buku: Jilbab Traveler Love Sparks in Korea
·         Penulis: Asma Nadia
·         Penerbit:  PT. Gramedia Pustaka Utama
·         Jumlah halaman: 374 halaman

2.     Pemikiran saya:
Saya sudah menonton film Jilbab Traveler Love Sparks in Korea yang dikeluarkan pada tahun 2016. Saya merasakan rasa terharu, senang, sedih, dan kesal. Karena memang film ini melibatkan orangtua , karier, dan teman. Film dan buku ini sangat cocok dibaca dan ditonton bagi non muslim/muslim, walaupun film dan buku ini religi, film dan buku ini tidak terlalu menonjolkan karakter muslim nya.
3.     Resensi
Film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, film ini dirilis pada tanggal 26 Juni 2016. Buku ini ditulis oleh kak.     Pemeran dalam film dan buku ini yaitu Bunga Citra Lestari sebagai Rania, ia adalah jilbvab traveler, penulis, dan fotografer muslimah.
Ia mempunyai 2 kakak bernama Tia dan Eron. Eron diperankan oleh Indra Bekti. Saat Rania sedang menjadi Jilbab Traveler, tiba-tiba ayahnya sakit dan Rania memutuskan untuk berhenti menjadi Jilbab Traveler dan pulang untuk merawat ayahnya. Ketika Rania pulang untuk menemui ayahnya, ayahnya menyuruh Rania untuk mengunjungi Baluran, alam yang luar biasa indah di timur pulau Jawa. Tempat dimana ayah dan ibunya menemukan cinta.
Disana Rania bertemu dengan Hyun Geun yang diperankan oleh Morgan Oey, fotografer asal korea yang tampan tetapi sangat cuek terhadap Rania. Hyun Geun ditenami oleh sahabatnya Alvin. Hyun Geun dan Alvin memaksa Rania untuk memandu mereka ke Kawah Ijen, tetapi awalnya Rania tidak mau karena dengan sikap cuek Hyun Geun.
Lalu, Hyun Geun berkata kepada Rania bahwa Korea lebih bagus dibanding dengan Indonesia, karena Rania tidak setuju dengan pendapat Hyun Geun, akhirnya Rania mau untuk memandu mereka ke Kawah Ijen untuk melihat keindahan Indonesia. Disanalah Hyun Geun terpana oleh keindahan Kawah Ijen, Indonesia.
Tetapi dengan keputusan Rania itu membuat Rania kehilangan momen terpenting bersama ayahnya. Karena tiba-tiba Ilhan datang dan memberi tahu bahwa ayah nya Rania telah tiada. Rania kaget mendengar hal tersebut, ia memutuskan untuk berhenti menjadi Jilbab Traveler. Ia merasa karena sebgai Jilbab Traveler ayahnya tiada.
Baluran dan Ijen sungguh mempunyai cerita tersendiri bagi Hyun Geun dan Rania. Sebelum kepergian ayahnya, ayahnya dan ibunya suka dengan sikap Ilhan karena ia sopan. Setelah kepergian ayahnya Rania, Ilhan meminta Rania untuk membantu ia mengajar di tempat Ilhan mengajar. Rania mau karena ibunya yang menyuruhnya.
Setelah Rania dan Ilhan semakin dekat, Ilhan merasakan jatuh cinta kepada Rania, tetapi Rania hanya mengganggap Ilhan sebagi teman. Kedua kakak Rania menjodohkan Rania dengan Ilhan. Hingga suatu saat Rania mendapatkan undangan Writing Residence ke Korea, ia pun menolak untuk pergi karena ia masih mengganggap ketika ia memandu Hyun Geun dan Alvin.
Tetapi, sebab dorongan ibunya Rania pun mau pergi ke Korea, dan di Korea ia bertemu denga Hyun Geun. Di Korea Rania sangat senang. Setelah acara Writing Residence berakhir ia kembali ke Indonesia. Kedua kakak Rania dan ibu nya Rania menyuruh Rania dan Ilhan untuk menikah. Karena perintah dari ibunya ia mau untuk menikah dengan Ilhan.
Sebelum hari pernikahan Rania dan Ilhan terjadi. Rania mendapatkan email dari Alvin yang memberi tahu bahwa Hyun Geun kecelakaan di Palestine karena terkena bom dan tangannya diamputasi. Tetapi, saat itu Rania sedang berada di kamar mandi dan yang membuka email tersebut adalah Ilhan. Karena Ilhan tidak mau kalau Rania mengetahui email tersebut karena takut kalau nanti Rania pergi ke Korea, dan membatalkan pernikahan mereka.
Akhirnya email tersebut dihapus oleh Ilhan. Tetapi, Ilhan tak kuat untuk terus berbohong. Akhirnya, Ilhan memberi tahu kalau Alvin mengirimkan email kepada Rania. Rania kecewa terhadap Ilhan. Akhirnya ia pergi ke Korea untuk melihat Hyun Geun. Ketika ia bertemu dengan Hyun Geun, ia melihat bahwa Hyun Geun sedang putus asa dan Rania menasihatinyaa.
Rania membatalkan pernikahnnya dengan Ilhan dan tidak menikah juga dengan Hyun Geun.

Sekian resensi dari buku keempat yang saya baca. Bisa dilihat di blog saya. Alamat blog: delzibazahra.blogspot.com
Delziba Zahra
IX Quraish Shihab
Resensi buku



buku resensi yang ke 4

BISSMILLAHIRRAHMANIRAHIM

Hasil gambar untuk rumah tanpa jendela
Rumah Tanpa Jendela (Asma Nadia)
            Assalamu’alaikum WR.WB ini adalah resensi buku ke-4 yang saya baca dengan judul Rumah Tanpa Jendela karangan kak. Asma Nadia. Buku ini terdiri dari 4 bab.
1.     Keterangan buku:
·         Judul buku: Rumah Tanpa Jendela
·         Penulis: Asma Nadia
·         Penerbit: PT. Kompas Media Nusantara
·         Jumlah halaman: 
2.     Pemikiran saya:
Saya sudah menonton film Rumah Tanpa Jendela di TV, saya sangat suka dengan film nya karena mengarjakan kita arti bersyukur, dan menghormati orang tua. Akhirnya saya mencoba membaca buku nya. Tidak ada banyak perbedaan dari buku ke film.
3.     Resensi:
Buku ini adalah buku ke  karya Asma Nadia. Rara adalah gadis kecil berusia 8 tahun, Rara sangat ingin mempunyai jendela di rumahnya yang kecil berdinding tripleks bekas di sebuah perkampungan kumuh tempat para pemulung tinggal di Menteng Pulo, Jakarta. Nenek tinggal dengan ayahnya dan juga si Mbok. Si mbok adalah nenek Rara yang sudah sakit-sakitan dan ayahnya bernama Raga yang berjualan ikan hias keliling yang didorongnya melalui gerobak, ayahnya pun juga menjadi tukang sol sepatu.
Ayahnya sangat ingin membelikan Rara sebuah jendela tapi ia tak memiliki jumlah uang yang cukup. Ayahnya hanya bisa menggambarkan sebuah jendela dari tripleks bekas yang selau dilihat oleh Rara di pagi hari. Rara juga punya Bude, yaitu Bude Asih. Rara dan teman-teman pemulung nya belajar di rumah singgah yang diajarkan oleh Bu Alya (pengajar sukarelawan), setelah itu ia dan teman-temennya mengojek payung jika hari sedang mulai hujan.
Di tempat lain, di Perumahan mewah Kota Jakarta, Aldo seorang anak lelaki berusia 11 tahun yang sedikit mengalami keterbelakangan mental, ia sangat merindukan seorang teman di tengah keluarganya yang selalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Ayahnya adalah pengusaha sukses, ibu nya selalu pergi, kakak nya merasa malu memiliki adik seperti Aldo. Hanya abagnya yang peduli dengan Aldo.
Suatu hari nenek Aldo datang, Nek Aisyah datang kerumah Aldo, Aldo merasa terhibur dengan kedatangan neneknya. Nek Aisyah sangat menyayangi Aldo. Di suatu sore, ketika Rara sedang mengojek payung dan tidak disengaja terserempet oleh mobil Aldo. Sejak itu mereka menjadi akrab, akhirnya Aldo dan Rara menjadi sahabat, jarang sekali ada yang ingin berteman oleh Aldo karena ia memiliki kelainan, tetapi Rara sangat ingin berteman dengan Aldo.
Aldo sangat senang memiliki teman seperti Rara, karena Rara adalah teman yang baik untuk Aldo. Aldo senang bercerita apapun kepada Rara saat Aldo dihina, dikucilakan, dan pengasingan. Rara selalu memberikn semangat kepada Aldo untuk selalu percaya diri dan tidka bersedih. Rara membuat Aldo yakin bahwa apa yang dimiliki Aldo sangat berarti dari pada yang dimiliki oleh Rara. Rara pun menceritakan pada Aldo keinginanya bahwa ia ingin mempunyai jendela di rumahnya.
Ayah Rara tidak bisa membelikan jendela untuk Rara karena ia berpenghasilan minim. Rara mengaarkan kepada Aldo bahwa lewat impiannya bahwa kita harus berani bermimpi dan berharap walaupin diatas kekurangan yang kita miliki. Nek Aisyah senang Aldo memiliki teman seperti Rara. Suatu hari Aldo dan Nek Aisyah mengajak Rara dan teman-temannya bermain di rumah Aldo untuk berenang.
Teman-teman Rara sangat senang bermain di rumah Aldo karena rumahnya besar dan mewah. Tiba-tiba ibu Aldo datang dan memarahi Aldo karena telah mengajak anak-anak pemulung untuk berenang dirumahnya yang mewah itu. Setelah itu mereka pulang. Kakak Aldo akan merayakan ulang tahunya yang ke17 di sebuah gedung mewah di Jakarta. Kakak nya Aldo mengundang pacarnya untuk datang ke acara ultah nya tersebut.
Tanpa diketahui oleh kakak nya Aldo. Ternyata Aldo mengajak teman-teman pemulung nya itu untuk menari-nari bersama di panggung itu. Sontak, kakak nya Aldo lalu pergi menghampiri ibunya dan menangis. Acara pun menjadi riuh. Setelah acara selesai. Rara dan teman-teman nya pulang kembali ke perkampungan kumuh. Tenyata, perkampungan kumuh tempat Rara tinggal terjadi kebakaran, sementara di rumah Aldo semua panik mencari Aldo karena ia merasa kecewa setelah terang-terangan mendengar kakak nya merasa malu mempunyai adik seperti Aldo.
Aldo pergi kerumah Rara tetapi ia tidak bisa menemukan Rara. Saat itulah Aldo merasa sangat tidak berguna, merasa bahwa dirinya tidak berdaya. Ternyata ayah Rara meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Singkat cerita kakak nya Aldo meminta maaf kepada Aldo. Setelah Aldo mengetahui bahwa Ayah nya Rara meninggal,  saat itu Aldo memberikan kesempatan pada Rara untuk tinggal di rumahnya.
Sebelum terjadi kebakaran, ayahnya ternyata sudah membelikan sebuah jendela yang ditukar dengan ikan hias yang dijual oleh ayahnya. Tetapi Tuhan berkata lain Rara harus kehilangan ayahnya sekaligus rumahnya. Rara sudah diterima oleh keluarga Aldo. Begitu pun Aldo.

Sekian resensi dari buku ke empat yang saya baca. Bisa dilihat di blog saya. Ini alamat blog saya: delzibazahra.blogspot.com
Delziba Zahra
IX Quraish Shihab

Resensi buku 
haii

hari ini saya akan mempublish buku ke3 yang saya baca yang berjudul MATAHARI

selamat membacaa...

BISSMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Hasil gambar untuk BUKU matahari


Matahari (Tere Liye)
            Assalamu’alaikum WR.WB ini adalah resensi buku ke-1 yang saya baca dengan judul Matahari  karangan kak. Tere Liye. Buku ini terdiri dari 4 bab.
1.     Keterangan buku:

·         Judul buku: Matahari
·         Penulis: Tere Liye
·         Penerbit: PT. Gramedia Utama Pustaka
·         Jumlah halaman: 400 halaman


2.     Pemikiran saya:
Awalnya saya gak suka sama buku Matahari karena tebal banget. Tapi, buku ini adalah serial lanjutan dari buku karya Tere Liye. Setetelah aku baca buku ini. Buku ini tegang banget, dan telah memainkan sejuta perasaan para pembaca.
Tapi memang buku ini hanya cocok untuk kalangan remaja ke dewasa. Karena buku ini memang sulit untuk dibaca oleh kalangan anak-anak dan orang tua. Buku ini memberi energi-energi positif bagi pembaca yang benar-benar membaca isinya, bukan hanya sekeda membaca, tetapi juga mengamalkan poin-poin positifnya.
3.     Resensi:
Buku ini adalah buku ke 21 karya Tere Liye. Raib, Seli dan Ali adalah 3 sahabat dengan karakter yang jauh berbeda yang seperti saya sudah tulis di resensi sebelumnya. Raib adalah gadis remaja perempuan yang ceria, namun sangat sensitif ketika bersama Ali. Seli yang selalu menggoda Raib karena selalu saja marah-marah, sebal dan kesal sendiri kalau ada Ali di depannya. Dan, Ali yang jenius. Ali yang tiba-tiba jago bermain basket. Banyak yang bilang bahwa Ali jenius.
Ali yang tiba-tiba jago main basket dan sangat lihai dalam melemparnya tanpa sedikit pun, masuk ke dalam ring basket, mengundang rasa penasaran Raib dan Seli meski akhirnya Seli tak lama-lama penasaran, beralih menjadi salah satu fans berat Ali di Sekolah. Raib begitu penasaran, hingga salah satu kejadian tak terduga terjadi di aula sekolah.
Tempat berlangsungnya perlombaan basket yang diadakan oleh sekolah, tempat ketiga sahabat itu belajar. Raib yang merasa tidak enak pada sahabatnya yang terus menerus terjatuh dan dan emosinya yang mulai tak terkontrol karena lawan main mereka bermain kasar. Ali bisa kapan saja berubah menjadi beruang besar seperti saat di Klan Bulan dan Matahari.
Ketika tubuh Ali mulai menampakkan ciri-ciri akan berubah, Raib pun langsung menyerap cahaya dengan sarung tangan bulannya, dan membawa Ali langsung pergi. Namun, Ali tiba-tiba menghilang. Bagian saat Ali menghilang, Saya sangat kesal, apakah sejahat dan sekasar itukah musuh mereka. Ternyata yang membawa Ali adalah Ily. Ily bukankah ia telah meninggal?
Ali, dengan segala kejeniusannya berhasil menaklukan berbagai ilmu pengetahuan yang rumit. Pengetahuan yang didapatkannya dari membaca buku yang diberi Av. Petualangan yang menghabiskan waktu hingga beberapa hari untuk mencapai tempat tujuan. Namun saat tiba, bukannya bersenang-senang malah makin rumit. Mereka terlibat dengan masalah serius yang menyebabkan mereka harus berpikir cepat dan bertindak, mereka tidak boleh gegabah.
Persoalan yang benar-benar runyam, karena bersangkut paut dengan seluruh klan yang hidup dan hadir di muka bumi. Tentunya, seperti teori Ali dalam novel Bumi, kehidupan di muka bumi seperti satu lapangan yang menjadi tempat 4 macam permainan sekaligus didalamnya. Uniknya mereka tidak saling tahu, tidak sadar dan tidak saling melihat. Urusan itulah yang membuat mereka harus memutar otak dengan cepat dan kembali ke suatu tempat.

Sekian resensi dari buku ketiga yang saya baca. Bisa dilihat di blog saya, ini alamatnya: delzibazahra.blogspot.com
Delziba Zahra
IX Quraish Shihab

Resensi buku
Hai teman-teman..

hari ini saya akan mempublish resensi buku kedua yang saya baca yang berjudul BUMI

selamat membaca...

BISSMILLAHIRRAHMANNIRAHIM
 
Hasil gambar untuk BUKU BULAN


Bulan (Tere Liye)
            Assalamu’alaikum WR.WB ini adalah resensi buku ke-1 yang saya baca dengan judul Bulan  karangan kak. Tere Liye. Buku ini terdiri dari 4 bab.
1.     Keterangan buku:

·         Judul buku: Bulan
·         Penulis: Tere Liye
·         Penerbit:  PT Gramedia Pustaka Utama
·         Jumlah halaman: 399 halaman


2.     Pemikiran saya:
Awalnya saya gak suka sama buku Bulan karena tebal banget. Tapi, buku ini adalah serial lanjutan dari novel Bumi karya Tere Liye. Karena saya masih penasaran dengan kelanjutan cerita dari Klan Matahari dan Klan Bulan, jadi saya memutuskan untuk membacanya.
Setelah saya mentamatkan buku novel ini. Menurut saya novel ini mengajarkan sebuah persahabatan, arti ketulusan, kemanusiaan, rendah diri, dan tidak angkuh. Mengajarkan akita untuk tetap membantu siapapun yang membutuhkan pertolongan. Dalam situasi bagaimanapun, kita tidak boleh meninggalkan teman yang benar-benar teman.
3.     Resensi:
Buku ini adalah buku ke 20 karya Tere Liye.  Alur novel bulan bisa dikatakan alur campuran. Sebab tidak jarang dilakukan flashback. Sering sekali dilakukan flashback mengenai kehidupan Raib, Seli, dan Ali ketika waktu dulu, alur Flashback ini membuat kita mengerti tentang kenapa kejadian yang selanjutnya bisa terjadi. Karena masa lalu mereka itulah yang akhirnya menjelaskan banyak hal. Novel ini berlatar tempat di dunia lain, bukan di Bumi.
Pada novel Bulan, diceritakan Ali, Seli, dan Raib diajak Miss Selena dan Av untuk melakukan diplomasi dengan Klan Matahari. Tujuan mereka adalah membuka portal yang sudah ribuan tahun ditutup. Mereka mewaspadai kehadiran Tamus dan Pasukan Tanpa Bayangan yang berusaha untuk keluar dari penjara kegelapan.
Dibantu dengan Buku Kehidupan yang dimiliki Raib, ketiga pemuda dari Klan Bumi ditemani Ms. Selena, Av, dan Ily (pemuda dari Klan Bulan). Mereka mempunyai kelebihan masing-masing. Ali bisa menjadi Beruang Raksasa jika marah, Seli bisa menggerakkan benda dari jarak jauh, juga bisa mengeluarkan petir dari tangannya. Ily yang sudah mahir dalam hal pertempuran, dan Raib sendiri bisa menghilang dan mempunyai pukulan keras yang bertabur Salju.
Petualangan anak-anak muda ini menjadi berubah saat sudah sampai di Klan Matahari. Kedatangan mereka bertepatan dengan Festival Bunga Matahari. Festival yang sudah beribu-ribu tahun dilakukan dengan tujuan mencari letak bunga Matahari pertama mekar. Festival ini diikuti sepuluh kontingen. Kontingen ke sepuluh adalah Raib dan teman-temannya. Menggunakan tunggangan Harimau Salju, mereka mengikuti Festival tersebut.
Mereka menuju Utara untuk mencari kode sandi pertama. Bercahaya di tengah malam, dan jarang terjadi. Kode-kode tersebut dapat ditemukan oleh Raib dan temannya dengan beberapa bantuan. Kode pertama terdapat pada kilauan cahaya yang dihasilkan oleh Fosfor di air terjun. Kemudian cahanya kedua didapatkan dari kode yang diantar oleh ribuan ikan yang bermigrasi di sebuah danau. Kode selanjutnya ada pada ribuan Jamur yang bermekaran setiap periode, pada akhirnya kode kelima (yang terakhir) adalah cahaya dari Lebah yang tiap enam tahun sekali berkelipan layaknya ribuan lampu.
Banyak hal yang membuat petualangan mereka menjadi lebih menarik. Tantangan pertama, mereka harus menerobos lebatnya hutan Perdu, dilanjutkan dengan serangan kawanan Gorila yang marah. Tidak itu saja, mereka juga harus bisa melarikan diri dari ribuan Burung yang melempari dengan buah kecil namun berisi asap racun saat meletup.
Halangan lainnya adalah mengalahkan Gurita raksasa saat mencari kode kedua, juga serangan licik dari kontingen lain yang membuka tutup waduk sehingga menghasilkan air bah. Tidak dilupakan juga terjebak di tengah-tengah Jamur Raksasa yang berkilauan, jika bersentuhan bisa menghasilkan racun. Ada juga kejaran Tikus raksasa saat melewati lorong melintasi benteng.
Raib dan teman-temannya tidak sadar kalau sedang diperdaya oleh Konsil Klan Matahari. Ketika Raib sampai di tempat mekarnya Bunga Matahari, Konsil Klan Matahari memaksa untuk memetik bunga tersebut. Dengan begitu, Klan Matahari berhak meminta sebuah permintaan. Dia ingin bersekutu dengan Tamus untuk menguasai Klan Bumi dan Matahari. Sementara Tamus ingin Klan Bulan dan Klan Bintang. Pertempuran hebat antara Konsil Klan Matahari melawan Raib, Seli, Ali, Ily, Miss Selena, Av, dibantu beberapa Konsil dari Matahari dan juga salah satu Kontingen yang kaptennya dibunuh Konsil Klan Matahari.

Makin penasaran saya sama buku lanjutannyaa. Matahari tunggu yaa di resensi selanjutnyaa.

Sekian resensi dari buku kedua yang saya baca. Bisa dilihat di blog saya.
Delziba Zahra
IX Quraish Shihab
Resensi buku


Hai teman-teman..

hari ini saya akan mempublish resensi buku pertama yang saya baca yang berjudul BUMI

selamat membaca...

BISSMILLAHIRRAHMANNIRAHIM

Hasil gambar untuk BUKU BUMI


BUMI (Tere Liye)
            Assalamu’alaikum WR.WB ini adalah resensi buku ke-1 yang saya baca dengan judul Bumi karangan kak. Tere Liye. Buku ini terdiri dari 4 bab.
1.     Keterangan buku:
·         Judul buku: Bumi
·         Penulis: Tere Liye
·         Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
·         Jumlah halaman: 438 halaman
2.     Pemikiran saya:
Awalnya saya gak suka sama buku Bumi karena tebal banget. Tapi, banyak temen-temen saya yang suka sama buku ini, mereka bilang “buku ini keren banget”. Awalnya saya fikir buku Bumi itu tentang Bumi dan bukan tipe buku yang saya suka baca. Tipe buku yang saya suka baca itu yang menantang, mengejutkan, dan nambahin imajinasi.  Ternyata saya baru baca bab 1 nya udah ketagihan banget, ini buku keren banget. Nambahin imajinasi, wawasan kita dalam berfikir. Buku ini adalah buku pertama karya Tere Liye yang saya baca. Keren banget, jadi saya langsung baca buku lainnya; Hujan, Matahari,dll.
Setelah saya menyelesaikan membaca novel ini, novel ini sangat menarik karena dapat membuat pembaca merasakan masuk ke dalam cerita tersebut dengan menjadi tokoh si Aku (pelaku utama). Di dalam novel ini banyak memiliki pesan-pesan yang sangat bagus. Tetapi,menurut saya di dalam novel ini menceritakan tentang fantasi yang kurang dapat diterima oleh Logika dan membuat pembaca menjadi terheran-heran dan bertanya-tanya.
3.     Resensi:
Buku ini adalah buku ke 19 karya Tere Liye. Raib adalah seorang remaja perempuan berusia 15 tahun. Dia hidup bersama dengan kedua orangtuanya. Dia mempunyai 2 ekor kucing si putih dan si hitam. Dia juga bersekolah seperti remaja kebanyakan lainnya dan mempunyai seorang teman dekat bernama Seli.
Namun anehnya sesuai dengan namanya, Raib ia bisa menghilang dirinya sendiri hanya dengan menutup mata dan menggunakan kedua tangannya. Kedua orangtuanya tidak ada yang tahu kalau anaknya itu bisa menghilang. Hanya saja terkadang, orangtuanya suka aneh dan kaget ketika tiba-tiba Raib muncul di depan mereka.
Suatu hari ia lupa membawa buku pr nya lalu ia dikeluarkan oleh Ms. Keriting (Selena) guru matematikanya. Ternyata teman sekelasnya bernama Ali, jugadikeluarkan oleh Ms. Selena karena tidak membawa buku pr juga. Raib tidak mau dilihat oleh Ali, ia lalu menutup mata dengan menggunakan kedua tangannya. Saat itulah dengan sekejap ia hilang bertemu dengan Tamus.
Kecelakaan yang terjadi kepada Raib dan Seli sebelum klub menulis dimulai itu membawa Tamus dan Ms. Selena terlibat dengan pertarungan hebat sehingga harus memaksa Raib, Seli dan Ali melewati sebuah lorong hitam menuju tempat asing. Kota itu bernama Kota Tishri, Kota aneh dengan pakaiaan aneh serba gelap. Menu makanannya pun gelap. Jika di Bumi kita maindi menggunakan air, sedangkan disini kita mandi menggunakan udara.
Pertarungan masih dimulai Ms. Selena, Raib, Seli dan Ali masih berjuang untuk mengalahkan Tamus di kota ini. Dengan bantuan penduduk asli Kota Tishri ini yaitu sebuah keluarga kecil dengan Ilo, Vey, si sulung Ily, dan si bungsu Ou.
Tak disangka-sangka ternyata Raib adalah pewaris klan Bulan pertama yang dibesarkan di dunia tanah (Bumi) dan Seli adalah pewaris klan Matahari pertama yang berjalan di atas Bumi. Mereka berdua memiliki kekuatan yang mampu menandingi Tamus dan Ali. Dia hanyalah makhluk tanah yang diam-diam ternyata jenius. Mereka berjuang mengalahkan Tamus yang ternyata memiliki tujuan untuk menguasai Bumi.

Sekian resensi dari buku pertama yang saya baca. Bisa dilihat di blog saya.
Delziba Zahra
IX Quraish Shihab
Resensi buku