Sabtu, 05 Mei 2018

buku resensi ke-14


BISSMILAHIRAHMANIRAHIM

Image result for buku raksasa dari jogja

RAKSASA DARI JOGJA (Dwitasari)
            Assalamu’alaikum WR.WB ini adalah resensi buku ke-14 yang saya baca dengan judul Raksasa Dari Jogja  karangan kak. Dwitasari. Buku ini terdiri dari 16 bab. Buku ini adalah buku non fiksi dengan kategori romantik.
1.     Keterangan buku:
·         Judul buku: Raksasa Dari Jogja
·         Penulis: Dwitasari
·         Penerbit: Plot Point Publishing
·         Jumlah halaman: 270 halaman

2.     Pemikiran saya:
Saya ingin membaca buku ini sejak kelas 8, tetapi baru tercapai pada kelas 9. Judul buku ini membuat saya penasaran akan isi buku nya. Raksasa? Apa maksud dari kata Raksasa. Itulah yang memutuskan saya untuk membaca buku ini. Bab 1 prolog buku ini kurang menarik tetapi saya tetap melanjutkan baca sampai akhir. Buku ini cocok untuk semua kalangan.
Selesai saya membaca buku ini kekurangan dari buku ini adalah banyak bahasa jawa yang tidak diartikan oleh penulis, banyak kata-kata yang sama dan sering digunakan. Saya sebal karena diakhir cerita tidak dijelaskan lebih detail tentang kelanjutan para tokoh-tokohnya. Tetapi, buku ini memang keren banget saya sangat puas membacanya.
3.     Resensi:
Bianca Dominique adalah tokoh utama di buku ini. Bianca tidak kenal cinta. Suatu hal yang ia pelajari dari kedua orangtuanya bahwa cinta itu omong kosong. Ia tumbuh bersama kisah yang dibentuk dari air mata mamanya, makian dan pukulan dari papanya untuk mamanya. Apa itu yang namanya cinta? Mama nya tidak merasakan kebahagaian sama sekali dengan pernikahannya. Tetapi mamanya Bianca tidak igin mengugat cerai papanya Bianca.
Hari-harinya di lewati dengan pertengkaran oleh kedua orangtuanya. Pecahan piring, bantingan pintu, lembab wajah mamahnya selalu memenuhi otak Bianca. Bianca memiliki sahabat bernama Letisha Ananda dulu mereka sangat akrab, tetapi kini mereka bermusuhan karena Letisha telah merebut cinta pertama Bianca yaitu Joshua.
 Bianca pergi ke Jogjakarta untuk melupakan semua kesedihan yang ia rasakan di Jakarta dan juga karena diterima di Universitas Wiyata Yudistira. Di Jogjakarta ia tinggal bersama Bude Sumiyati dan sepupunya Kevin, Bianca bahagia tinggal bersama mereka. Budenya menganggap Bianca sebagai anaknya sendiri, dan Kevin menggangap Bianca sebagai adik kesayanganya, karena adik Kevin  telah meninggal dunia dan Kevin membutuhkan seorang adik.
Suatu hari Bianca pergi ke shelteruntukkembali ke rumah Budenya. Saat ia ingin menaiki Transjogja ia ditabrak oleh lelaki bertubuh tinggi besar membawa 2 gitar ia menggenakan baju putih dan jaket berwarna biru tua ialah Raksasa dari Jogja yang dimaksud dalam buku ini. Bianca pergi ke Jogjakarta karena diterima di Universitas Swasta Jogjakarta. Nama lelaki bertubuh tinggi itu Gabriel ia adalah senior di kampus Bianca. Bianca melaksanakan MOS di kampus baru nya itu bersama Gabriel.
Rangakaian acara MOS Bianca pergi ke Gunung Merapi bersama mahasiswa baru lainnya. Dimulai dari situ Gabriel menunjukkan perhatiannya pada Bianca. Vanessa adalah teman baru Bianca ia menceritakan semua tentang Gabriel kepada Bianca. Kevin yang sudah menganggap Bianca sebagai adiknya tidak ingin melihat Bianca bergaul dengan orang jahat. Kevin tak suka pada Gabriel karen amemiliki postur tubur aneh.
Gabriel dan Bianca semakin dekat. Suatu hari Kevin melihat Gabriel sedang di Pasar Kembang tempat wanita penghibur berada. Kevin merasa jengkel dengan hal itu ia melabrak Gabriel didepan umum saat sedang bersama Bianca. Bianca mulai kesal dengan perubahan sikapKevin yang berubah padanya. Kevin yang dulu ialah penyayang, baik hati tidak seperti sekarang Kevin arogan dan egois. Bianca kesal dengan Kevin karena ia telah membohonginya demi pacarnya itu.
Kevin memberitahukan apa yang ia lihat tentang Gabriel kepada Bianca. Bianca merasa kecewa kepada Gabriel, tetapi ia tahu bahwaGabriel adalah lelaki yang baik tidak seperti apa yang Kevin ceritakan. Diam-diam Bianca mencari kebenaran tentang Gabriel. Ternyata ia adalah pengurus Panti Asuhan sejak kelas 3 SMA sungguh mulia hati Gabriel. Bu Mira karyawan Panti Asuhan menjelaskan kepada Bianca bahwa Gabriel pergi ke Pasar Kembang karena ia ingin menjemput anak asuh yang telah diadopsi oleh orang tua angkat yang menjadikan anak asuh itu sebagai wanita malam. Kevin meminta maaf kepada Bianca, awalnya ia tidak mau memafkannya tetapi akhirnya ia luluh.
Dengan seperti itu perasaan Bianca tenang. Ia menceritakan semua nya kepada Kevin. Lalu, Kevin meminta maaf kepada Gabriel karena telah menuduhnya. Semakin lama hubungan mereka semakin erat. Tiba-tiba Bianca ditelfon oleh mamanya yang sedang kesakitan karena telah dipukul oleh papanya lagi. Bianca memutuskan untuk kembali ke Jakarta untuk merawat mamanya. Mamanya dirawat beberapa hari, Letisha datang untuk minta maaf kepada Bianca, tetapi ia enggan untuk memaafkannya. Dengan permohonan maaf Letisha yang membuat hati Bianca luluh ia memaafkannya.
Bianca meminta mamanya untuk menceritakan apa yang terjadi, setelah mamanya menceritakan ia meminta mamanya untuk menceraikan papanya. Kali ini mamanya mau untuk bercerai dengan papanya. Satu bulan terlewati oleh Bianca di Jakarta, Kevin datang karena khawatir pada keadaan Bianca dan juga tante nya. Akhirnya,Bianca kembali ke Jogja dan mamanya akan menyusul karena masih menjalani sidang perceraian. Bianca dan Gabriel dan Bianca semakin menjadi erat.
Sekian resensi buku ke -14 yang saya baca bisa dilihat di blog saya. Alamat blog: delzibazahra.blogspot.com
Delziba Zahra
IX Quraish Shihab
Resensi buku ke-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar