Selasa, 31 Oktober 2017

TEKS TANGGAPAN KRITIS

BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM 

Assalamualaikum, teman teman disini aku mau memposting tugas ku lagi. kini, tugas bahasa indonesia tentang teks tanggapan kritis.

jadi, ini teks tanggapan kritis dan review an aku ttg buku Jilbab Traveler Love Spark in Korea.

selamat membacaaa


JILBAB TRAVELER LOVE SPARK in KOREA 

Film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjant, film ini dirilis pada tanggal 26 Juni 2016 bagi saya film ini sangat cocok bagi agama non muslim/muslim walaupun film ini memiliki genre yang religi, etapi film ini tidak terlalu menonjolkan karakter pemain pemain muslim nya. 

Bunga Citra Lestari sebagai Rania, ia adalah jilbab traveler, penulis, dan fotografer muslimah. ia memeliki 2 kakak bernama Tia dan Eron Indra Bekti. saat Rania menjadi Jilbab Traveler ayahanya sakit dan Rania pun  memutuskan untuk berhenti menjadi Jilbab Traveler. 

Hyun Geun atau Morgan Eoy sangat cocok untuki menjadi pria yang tampan dengan paras Korea nya, dan memiliki sikap yang sangat cuek kepada Rania. Hyun Geun dan Alvin atau Ringgo Agus Rahman mengunjungin Indonesia. kakak Rania, Tia juga adalah peran yang sangat cocok untuk menjadi kakak yang menyebalkan, dan karakter Eron pun juga sangat mendukung. 

saya, tidak suka bagian endingnya, karena Hyun Geun nya tidak jadi menikah dengan Rania. ilhan atau Giring Ganesha adalah orang yang sangat mencintai Rania dan yang membenci Hyun Geun. Rania pun juga tidak menikah dengan Hyun Geun tidak menikah juga dengan Ilhan. Rania tidak menikah dengan siapapun karena Hyun Geun kena bom di Palestina, ide cerita saya kurang suka. 

saya sangat suka karena peran-perannya sangat cocok, menguasai acting, tempat dan kostumnya pun sangat mendukung. saya sangat SUKAKK ❤❤❤❤❤

bagian endingnya kurang tepat karena endingnya tidak pas dengan ending dari film-film lain yang juga sangat bagus. alangkah lebih baiknya Rania menikah dengan Ilhan, karena Ilhan sangat mencintai Rania. dan, Hyun Geun alangkah lebih baik nya Hyun Geun tidak diamputasi tangannya, karena tidak masuk akal kena bom di Palestina hanya tangannya saja yang di amputasi? lalu, kenapa Hyun Geun bisa datang ke Palestina? alangkah lebih baiknya dijelaskan terlebih dahulu mengapa Hyun Geun bisa pergi ke Palestina? dan, alangkah lebih baiknya Hyun Geun pergi ke Indonesia dan bertemu dengan Rania.

sekian duluu yaaa tugas ku inii. makasihh.. 

Selasa, 14 Maret 2017

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM

Assalamualaikum Wr Wb
perkenalkan kembali nama saya Delziba Zahra kelas 8 QolSharief di SMP Lazuardi Gis Cinere.

Kali ini saya akan me review buku yang berjudul " Sjahrir" dari Majalah tempo.

"Review Buku"

Sultan Sjahrir yang akrab dipanggil Sjahrir ini lahir di Kota Padang Panjang pada tanggal 05 Maret 1909. Sjahrir lahir dari pasangan Mohammad Rasad dan Putri Siti Rabiah. Ia mengenyam sekolah dasar ( ELS ) dan Sekolah menengah pertama ( SMP ) ( MULO), salah satu sekolah terbaik di Medan. Di sore hari ia belajar Agama Islam yang diajar oleh kedua orang tuanya dan malamnya ia mengamen di Hotel " De Bour " hotel khusus tamu Eropa, kini, hotel itu bernama Hotel Natour Dharma Deli.

Saat ia mengenyam sekolah menengah atas ( SMA ) ia pindah ke Bandung bersama keluarganya. Suatu hari ia diajak oleh temannya untuk mendengarkan Pidato Dr. Tjokroaminoto . Pada awalnya Sultan Sjahrir tidak begitu peduli dengan kemerdekaan bangsanya sendiri yaitu Indonesia. Hal ini dikarenakan Sjahrir tidak banyak bergaul dengan golongan pemberontak dan lebih banyak bergaul dengan kalangan bangsawan dan orang-orang Belanda (ayahnya merupakan pejabat yang bekerja untum Belanda). Setelah mendengarkan pidato Dr. Tjokroaminoto, Sjahrir mulai terpikir untuk bergerak memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Sjahrir mulai ikut bergabung dengan beberapa organisasi diskusi yang menjadikan langkah awal baginya untuk memulai karir sebagai pedebat.